Sunday, April 12, 2009

Muhasabah Diri yang Sering Alpa...

E-mail yang diforwardkan oleh seorang sahabat sesuai buat renungan dan muhasabah diriku dan sekelian pembaca blog ini (Gambar salah sebuah sepanduk sempena sambutan maulidurRasul peringkat sekolah).
Telah Berlalu dari tahunmu:
1. Ada 1700 peluang kewajiban shalat berjamaah. Ia sama dengan 6018 rakaat. Ada peluang 5300 rakaat sunnat rawatib dan witir, ada peluang 420 rakaat qiyamullail, tarawih dan tahajjud..Berapa banyak peluang di atas yang kamu lakukan secara berjamaah? Berapa kali anda shalat berada di barisan bertama? Seberapa besar tingkat kekhusyuanmu dalam shalat-shalat itu? Adakah semua peluang diatas mendekatkanmu kepada Allah SWT?
2. Ada peluang 92 hari untuk berpuasa Isnin dan Khamis, 30 hari peluang berpuasa ayyamul bidh, 9 hari peluang berpuasa Dzil Hijjah, 1 hari puasa Tasu’a dan 1 hari Asyura. Berapa hari anda telah isi peluang-peluang itu dengan berpuasa? Berapa banyak anda telah memanfaatkan fadhilah-nya?Ingatlah bahwa kekasih kita, yaitu Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satu hari di mana seseorang mengisinya dengan berpuasa fi sabilillah kecuali dengan satu hari itu Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari neraka sebanyak 70 tahun”. (HR. Bukhari [2840] dan Muslim [1153])
3. Ada peluang 12 kali khatam Al-Qur’an, adakah engkau telah menyempurnakannya? Dan melakukan tadabbur terhadapnya? Sedangkan satu kali khatam sama dengan 305 juta kebaikan!
4. Ada peluang 130,000 sedekah wajib yang dapat engkau pergunakan, sebab Rasulullah SAW bersabda: “Setiap ruas manusia ada peluang sedekah, setiap hari di mana matahari terbit ..”. (HR Bukhari [2707,2891, 2989], Muslim [720, 1009]).Adakah engkau telah menunaikan dan memenuhinya? Atau mengupayakannya semaksima mungkin atau mendekati maksima? Atau adakah engkau telah bertekad dan berniat?
5. Dzikrullah, “Beruntung sekali bagi seseorang yang menemukan banyak istighfar dalam lembaran amalnya”.
6. Ada peluang 50 liqa’ tarbawi yang bersifat pekanan, yang dengan liqa’ ini engkau dapat merealisasikan prinsip: “mari berkumpul untuk beriman sesaat”, belum lagi liqaat besar .. seberapa sering engkau komitmen dengannya? Hal-hal positif apa saja yang engkau berikankepada saudara-saudaramu dan kepada dakwahmu dalam liqa’-liqa’ itu?
7. Ada 350 hari di mana engkau dapat melakukan da’wah ilallah, melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, sementara kekasihmu, yaitu Rasulullah SAW menjelaskan keutamaannya kepadamu: “Siapa yang menyeru kepada hidayah, maka untuknya pahala hidayah itu dan pahala orang-orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat”. (HR Muslim[2674]). Beliau SAW juga bersabda: “Sungguh, jika Allah SWT memberi hidayah kepada satu orang laki-laki karena kamu, maka itu lebih baik bagimu daripada dunia dengan segala isinya” (HR Ibnu Mubarak dalamkitab Az-Zuhd wa ar-Raqaiq [1354])(1).
8. Ada peluang 50 pekan/minggu di mana engkau dapat merealisasikan silaturrahim dan mengunjungi kerabat, birrul walidain, mengunjungi orang sakit dan memenuhi berbagai hajat kaum muslimin …Berapa banyak engkau dapat menemukan amal-amal ini? .. berapa banyak amal-amal ini yang engkau lakukan secara ikhlas karena Allah dan tidak tercampur oleh syahwat nafsu atau kompetisi dengan orang lain, atau mengejar popularitas atau gegap gempitanya media, atau ikut-ikutan kepada sufaha (orang-orang yang bodoh dan tidak memperhitungkan akhirat)?
Kemudian, coba kamu lihat amal yang sudah kamu lakukan, berapa besar size (ukuran)-nya? Berapa berat timbangannya, berapa banyak pengaruhnya? Bandingkan antara kebaikan dan keburukanmu? Lalu lihat, berapa banyak kebaikan yang kamu tinggalkan dan berapa pula yang kamu dapatkan? Ingatlah kepada ucapan Ibnu Mas’ud RA: “Saya tidak pernah menyesali sesuatu yang seperti penyesalanku kepada suatu hari di mana matahari terbenam yang menjadi pertanda ajalku berkurang sementara amalku tidakbertambah”?!
Wallahu a’lambishowab.
Penulis asal: abi sabrina