Berita mengenai penemuan makhluk seperti seekor udang, 600 kaki di dalam ais di kawasan Antartika yang membuatkan saintis NASA begitu teruja dengan penemuan ini. Berikut adalah sebahagian daripada beritanya.WASHINGTON – In a surprising discovery about where higher life can thrive, scientists for the first time found a shrimp-like creature and a jellyfish frolicking beneath a massive Antarctic ice sheet.
Six hundred feet below the ice where no light shines, scientists had figured nothing much more than a few microbes could exist.
That's why a NASA team was surprised when they lowered a video camera to get the first long look at the underbelly of an ice sheet in Antarctica. A curious shrimp-like creature came swimming by and then parked itself on the camera's cable. Scientists also pulled up a tentacle they believe came from a foot-long jellyfish.
"We were operating on the presumption that nothing's there," said NASA ice scientist Robert Bindschadler, who will be presenting the initial findings and a video at an American Geophysical Union meeting Wednesday. "It was a shrimp you'd enjoy having on your plate."
"We were just gaga over it," he said of the 3-inch-long, orange critter starring in their two-minute video. Technically, it's not a shrimp. It's a Lyssianasid amphipod, which is distantly related to shrimp.
Lalu saya teringat kepada Surah Ar-Rahman yang boleh diteliti sebagai menerangkan kejadian ini. Dari terjemahan Surah Ar-Rahman, menggambarkan bahawa setiap kejadian itu adalah di bawah kekuasaan Allah dan manusia hendaklah melihat setiap kejadian Allah itu sebagai tanda-tanda kebesaranNya dan janganlah mendustakan nikmat yang telah Allah kurniakan.
Terjemahan dari Surah Ar-Rahman (Ayat 19 - 25):
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, 20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing [1443]. 21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung 25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
